Mengenal Program Bali Mandara

Wisatawan

LOKKOLEDO-- Mungkin banyak yang belum tau apa itu program Bali Mandala. Pada hal program ini sudah lama dilakukan oleh pemerintah Kota Bali. Wagub Bali Ketut Sudikerta mengemukakan, lemahnya sosialisasi, sehingga program unggulan Bali Mandara kurang diketahui masyarakat.

"Untuk itu generasi muda diharapkan menjadi media komunikasi untuk menyebarkan program unggulan ini agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kemajuan masyarakat," ujarnya.

Dia mengatakan, tujuan program Bali Mandara ini adalah untuk menyejahterakan masyarakat Bali dan mengentaskan kemiskinan, karena itu program ini sangat penting sekaligus menjadi program unggulan Pemprov Bali. Ia juga menyebutkan sejumlah program Bali Mandara yang sudah berjalan di tahun ke- 7 seperti Simantri, JKBM, Gerbangsadu, Jamkrida, bedah rumah, Bea Siswa Bali Mandara dan lain nya. "Dengan sejumlah program ungulan ini diharapkan masyarakat Bali dapat memanfaatkannya secara optimal sehingga dapat merubah taraf hidupnya ke tingkat kesejahteraan lebih baik," ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa program Bali Mandara juga memiliki sinergitas dengan program Pemerintah Pusat yang disebut dengan 9 Agenda Prioritas Nasional (Nawa Cita). Sehingga dengan keselarasan keduanya ia yakin Bali akan menjadi lebih sejahtera. Sudikerta pada kesempatan tersebut juga meminta para mahasiswa baru agar menuntut ilmu dengan sebaik-baiknya, sehingga tidak ada lagi cerita ataupun kasus-kasus tentang kenakalan remaja. 

Ia mengungkapkan pada usia produktif ini, para remaja diharapkan dapat memanfaatkan waktunya dengan kegiatan yang positif, misalnya saja dengan, mengisi waktu luang berwirausaha, tanpa melupakan kewajibannya untuk belajar. 

Menurut dia, jiwa berwirausaha sangat penting ditanamkan pada generasi muda, untuk menciptakan wirausahawan masa depan yang berkualitas, mengingat Indonesia saat ini dihadapkan dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun mendatang.  “ Para generasi muda diminta tidak terpaku dengan menunggu pekerjaan, namun menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” pungkasnya.