 |
| Menko Perekonomian Darmin Nasution |
LOKKOLEDO-- Menko Perekonomian Darmin Nasution menghadiri Seminar Nasional bertema "Perekonomian Indonesia dari Masa ke Masa: Tantangan, Strategi dan Pembelajaran Bangsa", Senin (31/8) kemarin.
Dalam sambutannya dia mengatakan bahwa defisit kembar (twin deficit) yang menjadi penyebab ekonomi Indonesia rentan dari terpaan ekonomi global. Kondisi ekonomi Tanah Air rentan dari sisi keuangan dan permodalan dibanding negara lain.
Kerentanan tersebut, lanjutnya, dirasakan masyarakat akhir-akhir ini. "Karena Indonesia kelihatannya semakin lama semakin tinggi kerentanannya. Sebagian tentu hasil dari pengaruh ekonomi global. Itu tidak diragukan. Tapi sebagian lagi sebenarnya persoalan kita sendiri", jelas Darmin.
Selama ini, menurut Darmin, Indonesia selalu mengalami twin deficit yaitu defisit dari transaksi berjalan dan defisit dalam tabungan (saving) dan investasi. Bahkan, sejak beberapa puluh tahun lalu ekonomi Indonesia tidak pernah absen dari yang namanya defisit transaksi berjalan, walaupun tidak besar. Demikian dilansir dari ekon.go.id.
Dalam sambutannya dia mengatakan bahwa defisit kembar (twin deficit) yang menjadi penyebab ekonomi Indonesia rentan dari terpaan ekonomi global. Kondisi ekonomi Tanah Air rentan dari sisi keuangan dan permodalan dibanding negara lain.
Kerentanan tersebut, lanjutnya, dirasakan masyarakat akhir-akhir ini. "Karena Indonesia kelihatannya semakin lama semakin tinggi kerentanannya. Sebagian tentu hasil dari pengaruh ekonomi global. Itu tidak diragukan. Tapi sebagian lagi sebenarnya persoalan kita sendiri", jelas Darmin.
Selama ini, menurut Darmin, Indonesia selalu mengalami twin deficit yaitu defisit dari transaksi berjalan dan defisit dalam tabungan (saving) dan investasi. Bahkan, sejak beberapa puluh tahun lalu ekonomi Indonesia tidak pernah absen dari yang namanya defisit transaksi berjalan, walaupun tidak besar. Demikian dilansir dari ekon.go.id.
0 Response to "Twin Deficit Buat RI Rentan dari Terpaan Ekonomi Global"
Post a Comment