![]() |
Utang BUMN Negara |
NEWS-- Ditengah pelemahan nilai tukar rupiah, justru sejumlah perusahan besar Indonesia memiliki utang besar terhadap negara lain. Tercatar empat perusahan Indonesia saat ini tengah memiliki utang yang sangat besar. Dari keempat perusahaan tersebut yakni pertama PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), memiliki utang dollar AS sebesar US$ 615 juta.
Kedua PT XL Axiata Tbk (EXCL) memiliki utang valas senilai US$ 1,5 miliar. Dari jumlah tersebut, EXCL hanya hedging US$ 600 juta. Oleh karena itu, EXCL berencana merestrukturisasi utang sebesar US$ 900 juta, yang berbentuk dollar AS.
Ketiga PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) juga kerap menerbitkan surat utang dollar AS. Tahun lalu, SRIL merilis dua medium term notes (MTN) senilai US$ 100 juta. SRIL juga berencana menerbitkan obligasi US$ 420 juta tahun ini. Meski begitu, SRIL telah mengubah pembukuan keuangannya dari rupiah menjadi dollar AS di awal 2015.
Dan yang terakhir PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) yang tengah berjuang menurunkan porsi utang valas. Tahun lalu, utang valas SMCB setara 70% total utang. Tahun ini, porsinya berkurang menjadi 36%. Pada tahun depan, SMCB ingin porsi utang valas menjadi 20%.
0 Response to "Empat Perusahaan RI Miliki Utang Paling Besar"
Post a Comment