![]() |
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri |
NEWS-- Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyindir anggota DPR yang dinilainya sudah semakin jauh dari harapan pendiri bangsa. Semangat musyawarah dan gotong royong yang tertuang dalam Pancasila sudah semakin tergeser politik praktis. "Voting memang diatur dan dijamin oleh sistem ketatanegaraan. Namun, hal ini tidak sesuai dengan semangat Pancasila dan pendiri bangsa ini," ujar dia.
Dalam seminar nasional kebangsaan dalam rangka memperingati hari konstitusi dengan tema Meningkatkan Sistem Ketatanegaraan Indonesia di gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/8), Megawati mengatakan, lunturnya semangat Pancasila dalam Ketatanegaraan Indonesia saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, karena kecenderungan tersebut semakin menguat di dewan.
Megawati pun bercerita tentang dewan yang menggulingkan beberapa presiden RI karena politik praktis. Presiden yang dilengserkan itu, lanjutnya, mulai dari Presiden Soekarno yang pernah didaulat Majelis Pemusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) sebagai presiden seumur hidup. Presiden Soeharto yang digulingkan setelah memimpin 32 tahun, hingga Presiden Gus Dur yang digantikan oleh Megawati.
"Indonesia paling pintar melengserkan presiden. Apakah itu jati diri kita? Ketika dalam ketatanegaraan kita founding fathers sudah memilih negara yang dibangun bentuknya NKRI bukan kerajaan. Karena republik ada presiden," katanya.
0 Response to "Megawati "Ngambek" Indonesia Suarakan Lengserkan Presiden"
Post a Comment