![]() |
Ormas |
LOKKOLEDO-- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengumumkan untuk tembak di tempat ormas yang melakukan perlawanan ketika di tangkap polisi, Minggu (05/06/2016). Hal ini diungkapkan Pastika untuk menangkis tudingan yang menyebut bahwa sang Gubernur sengaja memelihara ormas.
"Sangatlah Bohong kalau saya tidak berpihak pada masyarakat, saya dituding berpihak pada ormas, saya ingin dalam setiap kebijakan, keputusan yang saya ambil, kebijakan itu nantinya tidak melanggar hukum, sehingga tidak menjadi kebijakan tambal sulam," kata dia melalui akun Facebook seperti dilansir dari pobbali.
Pastika menegaskan bahwa dalam Undang-undang dijamin bagi masyarakat untuk berkumpul. Namun jika sudah meresahkan warga, maka harus di tindak. Lebih lanjut dia mengatakan, siap untuk membekuhkan ormas di Bali yang sudah membuat resah.
"Saya sudah mengeluarkan SP1 dan jika sampai pada SP3, saya sendiri yang akan membekukan Ormas tersebut," tegas dia.
Dia meminta, bagi para jajaran aparat, untuk tiga ragu-ragu menindak preman atau ormas yang meresahkan warga. Dan kalau mencoba melawan tembak di tempat.
"Kepada Kapolda, Kapolres hingga Kapolsek, saya minta jika ada perlawanan dalam penegakan hukum dari preman, silahkan lakukan tindakan tegas. Jika memang harus dilakukan, silahkan tembak di tempat," papar dia.
Seperti diketahui, munculnya desakan serta tuduhan kepada Gubernur Bali, karena selama ini permasalahan ormas di Bali tak kunjung selesai. Dan bahkan tak jarang konfik ormas di Bali memunculkan korban jiwa seperti yang baru-baru ini terjadi terhadap Dewa Gede Artawan pria asal Bangli tewas ditebas.
0 Response to "Gubernur Bali Tegaskan "Tembak" di Tempat Ormas yang Melawan"
Post a Comment