Miris! FPI Larang Anak Sekolah Hormati Bendera Merah Putih

LOKKOLEDO-- Hingga saat ini Front Pembela Islam (FPI) masih menjadi kontroversi di tanah air. Sebab ormas yang dikenal dengan orgamisasi massa Islam bergaris keras ini, kerap kali membuat kekacauan.

Entah apa tujuan utama dari ormas ini.

Jika dilihat dari tujuannya, FPI dibangun atas dasar untuk mengahiri penderitaan panjang umat Islam di Indonesia karena lemahnya kontrol sosial penguasa sipil maupun militer akibat banyaknya pelanggaran HAM yang dilakukan oleh oknum penguasa, (wikipedia).

Hal ini membuktikan bahwa FPI sangat elok dimata masyarakat karena memiliki tujuan yang sangat bagus. Namun, jika dilihat dari perjalanan panjang, FPI justru bertolak belakang dengan Visi yang telah di rangkainya.

Para Pendidik Bicara Hormat Bendera
FPI kerab kali membuat onar di kalangan masyarakat yang justru merugikan. Seperti misalnya melakukan sweeping, mengkafirkan umat lain dan bahkan tidak bisa menerimah lambang negara sebagai dasar dan hukum yang harus ditaatin.

"Pancasila Bung Karno Ada dipantat," kata Habib Rizieq Shihab dalam sebuah video yang dilansir di Youtube.

Selain itu, FPi juga pernah melarang anak SD untuk tidak melaksanakan upacara bendera pada hari senin. Dan bahkan dalam upacara bendera di SMP Al-Irsyad Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, FPI melarang keras siswa untuk menghormati bendera merah putih. Hal ini terlihat dari sebuah Video yang dilansir Liputan6 yang tersebar di facebook.

"Anak-anak tidak usah hormat," tegas salah satu ormas dalam video tersebut.

Akibat dari hal ini, upacara yang dipimpin oleh Bupati Karanganyar Rina Iriani dan didampingi sejumlah pihak dari Kapolres, dan Dandim menjadi tegang. Dandim yang hadir dalam upacara itu langsung meminta FPI untuk diam.

Usai upacara sejumlah ormas yang terdiri dari FPI menghampiri Bupatyi Rina dan meminta agar hormat bendera tidak dipaksakan dengan alasan "Hormat Bendera Adalah Musyrik dan Haram".

Seperti diketahui, sejak munculnya FPI kerukunan umat beragama di Indonesia menjadi kacau balau. Karena FPI sangat bertentangan dengan ideologi Negara. Selain itu FPI juga kerap membuat aksi-aksi anarkis yang justru merugikan umat lainya.

Akibat dari hal itu, sejumlah masyarakat meminta agar FPI di bubarkan. Namun hingga kini belum terlaksana karena diduga ada oknum jenderal dibalik aksi FPI.




2 Responses to "Miris! FPI Larang Anak Sekolah Hormati Bendera Merah Putih"

  1. Sangat disayangkan apabila ormas yang dikenal sebagai organisasi massa Islam yaitu FPI (Front Pembela Islam) malah melarang anak sekolah untuk hormat kepada bendera merah putih. Menurut saya, hal itu sama saja tidak menghargai bagaimana kerasnya perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Ormas yang dikenal dengan organisasi massa Islam bergaris keras ini malah mengajarkan paham intoleransi atau radikalisme kepada anak-anak sejak usia dini. Padahal 5 sila dalam Pancasila sudah tercantum terutama dalam ayat-ayat Alquran, dan kitab-kitab kepercayaan lain seperti injil, tripitaka dan sebagainya. Mereka sama saja tidak mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sebelum Pancasila, telah dibuat Piagam Jakarta, dimana sila pertama berbunyi,"ketuhanan dengan menjalankan syariat-syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya." Dibuat oleh Wahid Hasyim, putra dari K.H. Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Karena golongan Timur yang mayoritas non-muslim ingin bergabung dengan Indonesia dan tidak setuju dengan sila pertama Piagam Jakarta, dibuatlah Pancasila. Mereka (FPI) malah ingin memecah-belah persatuan dan ingin menghancurkan apa yang pahlawan-pahlawan dahulu perjuangkan.

    ReplyDelete