Banyak Pengungsi, SBY: Tinggalkan Negara Tak Selesaikan Masalah, Tapi Memperluas Perang

Susilo Bambang Yudhoyono
LOKKOLEDO-- Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali bersuara terkait banyaknya pengungsi yang merajalelah hampir diseluruh negara. 

Menurutnya saat ini kepada dunia "dipertontonkan" tragedi kemanusiaan yang memilukan, yaitu gelombang pengungsian besar-besaran ke Eropa.

Bahkan kata dia dalam media internasional beri judul "migrant crisis", tetapi sesungguhnya tragedi kemanusiaan menyangkut hidup dan mati kaum yang tak bersalah. SBY mengatakan jika memang sesorang mencintai negaranya dia tidak akan pernah meninggalkan tanah kelahiranya.

"Akal sehat mengatakan, jika ada pilihan, penduduk tak akan meninggalkan tanah airnya dengan risiko, ancaman dan ketidakpastian." kata dia melalui twitter @SBYudhoyono.

Lebih lanjut dia mengatakan siapa yang salah dan bertanggung jawab? Secara moral, negara yang jutaan warga-negaranya pergi mengungsi tak mungkin lepas tangan. Semua pihak yang bikin konflik dan perang tak kunjung usai, sehingga korban manusia terus berjatuhan, juga tak bebas dari tanggung jawab.

Tindakan yang diambil oleh pengungsi bukanlah solusi tepat, lanjutnya, karena hal itu justru menyembunyikan masalah yang ada. Selain itu, mengungsi juga membuat negara lain menjadi sekan jemput bola. Sehingga membuatnya ikut dalam peperangan yang semakin menghancurkan dunia.

"Negara-negara luar yang libatkan diri dan lakukan intervensi sehingga konflik dan peperangan makin luas dan berlarut juga ikut bertanggung jawab."

Menurutnya, agar hal itu tidak terjadi lagi maka Solusinya? Negara asal pengungsi, negara yang dilewati dan negara tujuan duduk bersama cari solusi. Sangat kompleks dan sulit. Tapi harus. Solusi permanen atasi masalah kemanusiaan, termasuk pengungsi. Kemudian solusi politik untuk pengakhiran konflik dan kekerasan.

0 Response to "Banyak Pengungsi, SBY: Tinggalkan Negara Tak Selesaikan Masalah, Tapi Memperluas Perang"

Post a Comment