Foto Bersama Pemerintah Korea (KOICA) dan Pemerintah Belanda (Ambassador of The Netherlands Ministry of Infrastructure and The Enviroment). |
LOKKOLEDO-- Pemerintah Korea lewat Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan Belanda menyatakan keseriusan untuk berpartisipasi dalam program tanggul laut raksasa di utara Jakarta yang dikenal dengan National Capital Coastal Development (NCICD).
Hal ini dikatakan dalam Penandatangan Letter of Intent on Korea - Nertherlands Partnership for the NCICD Project bertempat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kemarin.
Proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)/Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau yang dikenal dengan 'Tanggul Laut Garuda Raksasa' merupakan pengendali banjir Jakarta ini akan membangun bendungan di tengah laut sehingga di Teluk Jakarta akan terbentuk waduk baru berukuran sangat besar.
Pihak Korea akan memnggelontorkan dana sekitar US$ 9,5 juta atau Rp 133 miliar (kurs Rp 14.000/US$), sedangkan pihak Belanda akan menggelontorkan dana Rp 8,5 juta Euro atau Rp 85 miliar, totalnya sebesar Rp 218 miliar berbentuk hibah.
Hal ini dikatakan dalam Penandatangan Letter of Intent on Korea - Nertherlands Partnership for the NCICD Project bertempat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kemarin.
Proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD)/Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) atau yang dikenal dengan 'Tanggul Laut Garuda Raksasa' merupakan pengendali banjir Jakarta ini akan membangun bendungan di tengah laut sehingga di Teluk Jakarta akan terbentuk waduk baru berukuran sangat besar.
Pihak Korea akan memnggelontorkan dana sekitar US$ 9,5 juta atau Rp 133 miliar (kurs Rp 14.000/US$), sedangkan pihak Belanda akan menggelontorkan dana Rp 8,5 juta Euro atau Rp 85 miliar, totalnya sebesar Rp 218 miliar berbentuk hibah.
0 Response to "Korea dan Belanda Serius Bangun Tanggul Laut Garuda Raksasa"
Post a Comment