Penjelasan Ketua & Waket DPR Terkait Kunjunganya ke Amerika

Kunjungan Novanto cs ke Amerika Serikat

LOKKOLEDO-- Kunjungan Ketua DPR, Wakil Ketua DPR fadlizon & Rombongan ke Amerika Serikat dalam rangka memenuhi undangan IPU Speakers Conference. IPU (Inter Parliamentary Union) Speakers Conference yaitu Konferensi Ketua Parlemen Dunia ke-4 yg berlangsung tgl 31 Agustus-2 September.
 

Ketua DPR Setya Novanto berbicara pada forum IPU Speakers Conference mengenai isu-isu demokrasi dan kesejahteraan. Indonesia menyerukan reformasi PBB dalam IPU Speakers Conference dan seruan tersebut didukung oleh banyak negara peserta konferensi. Isu tentang SDG's (sustainable development goals) juga Ketua DPR Setya Novanto sampaikan dalam forum IPU Speakers Conference.
 

Ketua DPR juga mengadakan pembicaraan bilateral dengan Ketua Parlemen negara Jepang, Cheko, Jerman, Sudan, Kroasia, Finlandia, dan Iran. Pembicaraan bilateral dengan Ketua Parlemen negara peserta IPU Speakers Conference dlm rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara. Ketua DPR Setya Novanto berbicara sebagai panelis di perdebatan umum tentang fungsi pengawasan DPR.
Sidang IPU ditutup pada tgl 2 dengan hasilkan kesepakatan untuk memperjuangan kondisi yg lebih demokratis & berkeadilan bagi warga dunia.
 

Setelah itu bertemu Donald Trump dalam rangka silaturahmi dan membangun networking dalam rangka memperkuat investasi Trump di Indonesia. Pertemuan dilakukan di lantai 26 Trump Plaza. Setelah itu Delegasi diajak turun ke lanatai dasar serta melihat acara konferensi pers. Sebagai orang timur yang memiliki kesantunan, ajakan tersebut dipenuhi, bukan sebagai bentuk dukungan politik.
Berikutnya adalah kunjungan ke Los Angeles dalam rangka memberikan keynote speech di hadapan asosiasi bisnis Indonesia- Amerika.
 

Pimpinan DPR dan Rombongan di Los Angeles juga bertemu dengan Diaspora Indonesia di Los Angeles. Dilanjutkan dengan kunjungan ke Washington DC, menjadi pembicara dalam diskusi The DPR 's enchanged role in Indonesia's Governance. Diskusi The DPR 's enchanged role in Indonesia's Governance di Usindo atau Peran DPR dlm memajukan tata kelola pemerintahan yang bersih.
 

Rombongan berjumlah 14 orang beserta dengan Staf Sekertariat, TIDAK BENAR bahwa rombongan berjumlah 67 orang. Usaha memelintir pertemuan dengan Trump ini adalah bagian dari usaha pengalihan isu dari pihak-pihak tertentu. Di saat rupiah melemah, harga-harga naik, pengangguran bertambah, isu ini diolah untuk alihkan isu substansial.
 

Kunjungan Ketua DSPR Setya Novanto,Wakil Ketua DPR fadlizon & Rombongan ke Amerika Serikat merupakan kunjungan dari peran diplomasi DPR. Demikian penjelasan Kunjungan Pimpinan DPR & Rombongan ke Amerika Serikat adalah dalam rangka memenuhi undangan IPU Speakers Conference.