Usai Bentrok, Kini Pos Polisi di Polewali Mandar Kembali Dibakar

 Pos Polisi di Polewali Mandar Kembali Dibakar

LOKKOLEDO-- Setelah terjadi bentrok yang menewaskan Prajurit Dua Yuliadi, anggota Batalion Infanteri 721/Makkasau, Ahad, 30 Agustus 2015 Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Kini, Sebuah pos polisi lalu lintas di jalur lintas barat dibakar orang tak dikenal pada Selasa dinihari, 8 September 2015.

Kendati demikian, belum diketahui motif pelaku. Namun seluruh inventaris milik polisi yang ada di pos ini hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebab saat kejadian pos memang sedang tidak dijaga oleh petugas polisi. "Kami terus melakukan penyelidikan lebih dalam soal pembakaran ini," kata Abdul Haris, Kepala Bidang Humas Polres Polewali Mandar.

Menurut keterangan para saksi, saat ini di lokasi kebakaran ditemukan sebuah botol plastik yang diduga menjadi alat pelaku untuk membakar poslantas yang terletak di Desa Rea Timur tersebut.
Menurut Haris, api pertama kali dilihat warga setempat. Baca: Bentrok TNI-Polri Polewali Mandar

Sejumlah warga pun bergotong royong untuk memadamkan. Namun karena api cepat membesar, sehingga tak banyak barang yang bisa diselamatkan. Pembakaran pos polisi ini kali kedua terjadi di Polewali Mandar. Yang pertama kemarin terjadi di Kecamatan balanipa. Kami akan periksa intensif kasus ini," kata dia.

Diketahui, sebelumnya, Situasi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sempat memanas dan mencekam pasca-penembakan yang menewaskan Prajurit Dua Yuliadi, anggota Batalion Infanteri 721/Makkasau, Ahad, 30 Agustus 2015. 

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pasca-penembakan itu, sejumlah sarana dan prasarana milik Korps Bhayangkara dibakar dan dirusak.