MEDAN-- Baru saja terjadi bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep, Jalan Dr Mansur, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 28 Agustus 2016. Demikian diberitakan salah satu teman yang mengirim pesan singkat melalui media sosial whatsapp (WA).
Namun, tidak ada korban jiwa, sebab Bom gagal meledak. Hanya sipembawa bom yang mengalami luka-luka disekitar tubuhnya.
Kejadian bermula, ketika sedang misa tepatnya sekira pukul 08.50 WIB di gereja tepanya saat pastor Altar akan berkotbah, pembawa bom dengan membawa ransel berlari mendekati pastor ke Altar.
Sebelum sampai di altar telah keluar percikan api dari ransel tersebut, dan mulai membakar dirinya sendiri, pembawa bom terus mengejar pastor.
Melihat gelagat tidak baik, Pastor berlari menghindar. Umat terkejut dan mulai mengejar pembawa bom dan mengambil ransel yang sudah terbakar.
Pastor dan semua umat selamat. Pembawa bom luka luka dan sedang diinterogasi oleh polisi.
Menurut pembawa bom, dia tidak sendiri. Di dalam ransel ditemukan, bom rekitan yang belum meledak, pisau, kampak dan benda benda tajam lainnya !!!
Identitas Pelaku Bom Gereja Medan
Setelah ditelusuri ternyata identitas pria tersebut diketahui bernama Ivan Armadi Hasugian lahir di Medan pada tanggal 22 Oktober 1998 atau berumur 18 tahun.
Pria yang bedomisili di Jl Setia Budi GG Sehati No 26 ini, beragam Islam dengan status belum kawin. Pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa di daerah Tanjung Sari, Medan Selayang.
Demikian Informasi sesuai dengan KTP pemilik. Kini polisi masih berjaga-jaga di tempat kejadian.
Namun, tidak ada korban jiwa, sebab Bom gagal meledak. Hanya sipembawa bom yang mengalami luka-luka disekitar tubuhnya.
Kejadian bermula, ketika sedang misa tepatnya sekira pukul 08.50 WIB di gereja tepanya saat pastor Altar akan berkotbah, pembawa bom dengan membawa ransel berlari mendekati pastor ke Altar.
Sebelum sampai di altar telah keluar percikan api dari ransel tersebut, dan mulai membakar dirinya sendiri, pembawa bom terus mengejar pastor.
Melihat gelagat tidak baik, Pastor berlari menghindar. Umat terkejut dan mulai mengejar pembawa bom dan mengambil ransel yang sudah terbakar.
Pastor dan semua umat selamat. Pembawa bom luka luka dan sedang diinterogasi oleh polisi.
Menurut pembawa bom, dia tidak sendiri. Di dalam ransel ditemukan, bom rekitan yang belum meledak, pisau, kampak dan benda benda tajam lainnya !!!
Identitas Pelaku Bom Gereja Medan
Setelah ditelusuri ternyata identitas pria tersebut diketahui bernama Ivan Armadi Hasugian lahir di Medan pada tanggal 22 Oktober 1998 atau berumur 18 tahun.
Pria yang bedomisili di Jl Setia Budi GG Sehati No 26 ini, beragam Islam dengan status belum kawin. Pekerjaan sebagai pelajar atau mahasiswa di daerah Tanjung Sari, Medan Selayang.
Demikian Informasi sesuai dengan KTP pemilik. Kini polisi masih berjaga-jaga di tempat kejadian.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete