Jokowi Minta Jangan Ada Spekulasi Informasi Terkait Jatuhnya Pesawat Trigana Di Papua

Presiden Joko Widodo
NEWS-- Pencairan pesawat Trigana ATR 42 dalam perjalanan Bandara Setani, Jayapura, menuju Pelabuhan Oksibil, yang dilaporkan jatuh menabrak Gunung Tangok di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Minggu (16/8) kemarin hingga saat ini masih terus dilakukan.

Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap tidak ada spekulasi apa pun yang disebarkanluaskan, kecuali informasi dari otoritas yang saya tunjuk. "Ini demi menghindari kesimpangsiuran informasi," ujarnya seperti dilansir dari setkab.go.id.

Jokowi meminta masyarakat agar memberikan kesempata tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bekerja menyelidiki dan mengambil kesimpulan tentang penyebab terjadinya kecelakaan. Selain itu, dia juga meminta Kementerian Perhubungan sebagai regulator penerbangan untuk terus memperbaiki sistem pengawasan, keselamatan dan kualitas penerbangan agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. "Sekali lagi, saya menyataka berduka atas musibah kecelakaan ini. Kita doakan yang terbaik bagi kru da para penumpang," tutur Presiden Jokowi.

Pesawat Trigana Air ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN itu lepas landas dari Bandara Sentani Jayapura pukul 14.22 WIT dengan waktu tiba diperkirakan di Oksibil 15.04 WIT. Namun pesawat yang mengangkut 49 penumpang dengan 5 awak pesawat itu dilaporkan hilang kontak sejak pukul 15.00 WIT.

Related Posts :

0 Response to "Jokowi Minta Jangan Ada Spekulasi Informasi Terkait Jatuhnya Pesawat Trigana Di Papua"

Post a Comment