 |
| Pertalite |
LOKKOLEDO-- SVP Fuel Marketing & Distribution Muchamad Iskandar dan GM Marketing Operation Region IV Kusnendar mengatakan semenjak dilakukan rollout Pertalite di SPBU COCO 41.5.02.01 Ahmad Yani, Semarang pada 14 Agustus, konsumsi Pertalite terus menunjukkan tren positif.
"Pada SPBU-SPBU yang telah menjual Pertalite, market share produk baru Pertamina ini mencapai 10% dari peralihan konsumen Premium. Adapun rata-rata omzet Pertalite di Jawa Tengah & DIY sebesar 2.146 liter di luar fenomena beberapa SPBU menembus penjualan diatas 3000 liter per hari" jelas Kusnendar.
Hal ini dikatakan, GM Pertamina MOR IV Kusnendar usai melakukan uji pasar Pertalite di SPBU COCO 41.5.75.01 Solo Baru pada tanggal 22 Agustus 2015 dan di SPBU 41.5.51.01 Lempuyangan Yogyakarta. Roll out Pertalite di wilayah operasi Pertamina MOR IV diawali dengan 18 SPBU yang tersebar di 10 kabupaten/ Kota di wilayah Jawa Tengah dan DIY. Demikian dilansir dari pertamina.com.
Saat ini outlet Pertalite telah mencapai 36 SPBU dan disusul penambahan selanjutnya. “Dengan aktivasi ini diharapkan konsumen dapat dengan mudah mengakses Pertalite sebagai bahan bakar pilihannya, terutama bagi konsumen yang menginginkan bahan bakar dengan RON lebih tinggi dari Premium dan harga terjangkau,” kata Kusnendar.
Pertalite merupakan varian produk bahan bakar non subsidi terbaru Pertamina dengan level research octane number (RON) 90 dan diatas kualitas BBM jenis Premium. Pertalite adalah BBM Non Subisidi yang diproduksi oleh Pertamina sebagai alternatif pilihan kepada konsumen, khususnya konsumen BBM jenis Premium apabila ingin menggunakan BBM yang lebih berkualitas, hemat BBM, ramah lingkungan, dan dengan harga yang terjangkau.
Aktivasi uji pasar ini, juga dimeriahkan oleh komunitas otomotif, jingle competition, dan artist performance dari Dimas & Gwen.
0 Response to "Omzet Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Tembus 3000 Liter/Hari"
Post a Comment