![]() |
Pidato Presiden Joko Widodo Dalam SIdang Tahunan 2015 |
NEWS-- Hari ini, Jumat 14 Agustus 2015, Presiden melaksanakan rangkaian acara Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta. Awali pidatonya, Presiden sampaikan untuk berterimakasih kepada para pendahulu kita, para pemimpin nasional,mulai dari Presiden 1 hingga 6. Atas perjuangan & kerja keras para pemimpin nasional serta dukungan rakyat,kita mempunyai modal yg lebih dari cukup untuk melompat maju.
Persatuan Indonesia sudah kokoh, pendidikan rakyat semakin maju, dan peluang peserta didik untuk melakukan mobilitas sosial terbuka lebar. Dalam hal berdemokrasi, Indonesia telah menjadi salah satu contoh gemilang di dunia. Dibandingkan dengan tahun 2013, indeks demokrasi kita naik dari 63,72 menjadi 73,04 pada tahun 2015.
Indonesia juga memiliki pemilih muda yang kritis, dan bersemangat mengawal jalannya demokrasi dan pemerintahan. Indonesia juga mempunyai jumlah kelas menengah yang signifikan dan akan terus bertambah. Dalam 15 tahun terakhir, Indonesia juga mengalami lonjakan PDB dan menjadi kekuatan ke-16 ekonomi dunia.
Sebagai bangsa yg besar, kita harus percaya diri, harus optimis, bahwa kita dpt mengatasi segala persoalan yg menghadang di hadapan kita. Goncangan ekonomi seperti itu bukanlah yang pertama kali kita rasakan. Kita optimis dapat melaluinya dengan selamat. Sejarah telah mengajarkan kepada kita, kunci untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut adalah persatuan. Persatuan!
Semangat persatuan laksana semen yg menyatukan butir2 pasir jadi pilar yg kokoh. Karena itu, kita jadi bangsa yg merdeka & bermartabat. Oleh sebab itu,kita harus ttp utuh,bekerja bahu membahu,tdk boleh terpecah belah oleh pertentangan politik & kepentingan jangka pendek. Konsolidasi demokrasi telah kita raih. Kini saatnya, kita lakukan transformasi fundamental perekonomian nasional.
Paradigma pembangunan yang bersifat konsumtif harus diubah menjadi produktif. Pembangunan harus dimulai dari pinggiran, dari daerah dan desa2, dgn meningkatkan produktivitas sumberdaya manusia memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan digerakkan oleh sikap mental kreatif, inovatif, dan gigih. Dengan cara itu juga, kita akan manfaatkan sumberdaya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sejauh ini Pemerintah senantiasa menjaga APBN tetap sehat, berkualitas, dan berkelanjutan.Kebijakan fiskal diarahkan untuk mendukung kemandirian fiskal melalui peningkatan penerimaan tanpa mengganggu iklim investasi. Kita kurangi ketergantungan pada penerimaan dari sumberdaya alam.
0 Response to "Pesan Kesan Jokowi Dalam Sidang Tahunan 2015"
Post a Comment