3.000 TNI-Polri Tak Mampu Tangkap 31 Anak Buah Santoso, Masyarakat: Gimana Kalau Lawan China?

Tetara Nasional Indonesia tengah melakukan perjalanan mencari kelompok Teroris Santoso

LOKOLEDO—Hampir 3000 lebih pasukan TNI-Polri telah dikerahkan untuk menangkap 31 pasukan Santoso. Namun hingga kini belum menemui titik terang. Padahal misi penangkapan terhadap kelompok Santoso sudah dimulai dalam beberapa bulan.

Menaggapi hal ini Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam komotitas Rakyat Komposisi mengeluarkan kritikan. Menurutnya kekuatan yang telah terdidik dan terlati tidak mampu menangkap kelompok yang mengancam masyakat Indonesia.

“Memalukan, gitu ajah ko gak bisa,” kata laras dalam menanggapi perkataan Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane dalam keterangannya kepada redaksi, Senin (4/4).

Hal ini pun memunculkan kekwatiran terhapap sejumlah masyarakat. Pasalnya kekuatan kecil saja tidak bisa diselesaikan oleh pihak keamanan Indonesia (TNI-Polri). Bagaimana jika ada masalah mengenai konflik antar Negara. 

“Kalau Begitu saja tidak bisa, Trus bagaimana kalau perang dengan Negara lain. Seperti China saat ini yang mengancam Indonesia. Pantasan tidak ada tanggapan serius. Ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap keamanan Negara,” kata salah satu mahasiswa Iwan yang merupakan manatan mahasiswa UI itu.

Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane sebelumnya meminta kepada Presiden Joko Widodo  bersikap tegas memberikan batas waktu kepada Polri agar bisa segera menangkap tokoh teroris Santoso alias Abu Wardah di Poso, Sulawesi Tengah.

Pasalnya penangkapan Santoso sepertinya sudah tidak masuk akal lagi. Karena kekuatan personel Satgas Operasi Tinombala untuk memburu Santoso sebanyak 3.000 orang, yakni terdiri dari TNI 1.800 personel dan Polri 1.200 personel. Semua personil yang terlibat sangat terlatih.

"Pasukan sudah terlibat dalam Operasi Tinombala sejak 9 Januari 2016 hingga sekarang. Tapi Santoso tak kunjung tertangkap. Padahal jumlah pasukan Santoso hanya 31 orang dengan senjata seadanya," kata Neta.

Namun, Hingga saat ini tidak menemukan titik terang. Bahkan Santoso Cs di menguplot foto-foto di media sosial di saat TNI-Polri kesulitan untuk menangkapnya.

Nah Bagaimana Tanggapan kalian tentang Misi ini?