Kasus Terbaru 2016

LOKKOLEDO-- Sejak masuknya tahun 2016. Banyak sekali kasus terbaru yang mencuak terutama kasus korupsi, suap, dan pelecehanan hingga skandal partai dan pengusaha. Dalam awal tahun ini sudah banyak sekali pejabat yang menjadi tersangka bahkan hingga dibui.

Untuk itu melalui artikel ini Lokkoledo, menghimpun kasus terbaru 2016. Berikut ulasanya:

1. Skandal Panama Papers
Panama Papers adalah Skandal terbesar di Seluruh Dunia sudah dimulai pada tahun 1977 sampai awal 2015 yang terdiri dari 2,6 terabita data. Data tersebut berisi tentang data kekayaan (tabungan uang) para politisi, penipu, mafia narkoba, sampai miliuner, selebritas, dan bintang olahraga kelas dunia.

2. Korupsi Bupati Maluku
Bupati Seram Bagian Barat, Jacobus Frederik Puttileihalat terlibat dalam kasus korupsi pembangunan gapura atau pintu masuk menuju Kota Piru milik Dinas Pekerjaan Umum Rp 5,6 miliar, kasus dugaan korupsi Biaya Tak Terduga, sebesar Rp 1 milyar, dana Bansos tahun 2011 dan 2013 senilai Rp 11,6 miliar, dan dana Pendidikan pada Dinas Pendidikan dengan paru anggaran Rp 49 miliar lebih.

3. Korupsi Ayam Ras Aceh
Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh terlibat kasus pengadaan 100.000 ekor ayam Ras dengan total anggaran Rp 34.909.441.945 miliar.

4. Korupsi Bupati Puncak Papua
Bupati Puncak, Papua Willem Wandik terlibat kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) tahun 2013 senilai Rp 15 miliar dan mark up pengadaan pesawat Grand Karebo senilai Rp 146 miliar.

5. Suap PT Brantas
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap tiga orang terkait suap PT Brantas Abipraya (PT BA) ke Kejati DKI Jakarta, Kamis (31/3/2016).Dari tiga orang itu yakni Direktur Keuangan PT BA Sudi Wantoko dan Senior Manager PT BA Dandung Pamularno serta seorang perantara suap bernama Marudut, dengan alat bukti berupa uang suap sebesar USD 148 ribu.

6. Pemecatan Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dipecata dari partainya. Pemecatan tersebut disampaikan Sohibul melalui putusan No.02/PUT/MT-PKS/2016, Senin (4/4/2016).Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan pemecatan dilakukan karena Fahri melanggar AD/ART partai.

7. OTT Muhammad Sanusi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap, Muhammad Sanusi, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Kamis (31/3/2016) malam. Sanusi ditangkap terkait suap reklamasi teluk benua Jakarata.

8. Korupsi Kolam Renang Taraf Internasional Palu
Tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah terkait kasus tindak pidana korupsi pembangunan kolam renang bertaraf internasional di Kota Palu. Kepala Kejati Sulawesi Tengah Johanis Tanak mengatakan dari kasus ditaksir Negara mengalami kerugian sebesar Rp2,49 miliar dari total anggaran Rp16 miliar.

9. Korupsi Raba Baka
Pembangunan mega proyek Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I, yakni bendungan Raba Baka di Kabupaten Dompu senilai ratusan miliar rupiah tersangdung kasus korupsi. Kajati NTB melalui Kasi Penkum dan Humas I Made Sutapa, di Mataram, Selasa (26/1/2016) mengatakan "Kita baru mulai mengumpulkan data dan keterangan. Untuk saat ini, kita sudah dapat sejumlah dokumen yang berhasil disita."

10. Korupsi Bupati Sumedang
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyerahkan Surat Keputusan (SK) Mendagri tentang Pemberhentian Bupati Sumedang Ade Irawan. SK tersebut diserahkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kepada Wakil Bupati Eka Setiawan.Ade dipecat karena terlibat kasus tindak pidana korupsi senilai Rp 1,7 Miliar.

11. Blok Masela
Jurus rajawali ngepret Menko Kemaritiman, Rizal Ramli versus sindiran maut Menteri ESDM Sudirman Said terjawab sudah. Pertikaian pembantu presiden ini terpecahkan setelah tuan rumah memberi kepastian skema pengembangan Blok Masela. Presiden Joko Widodo memutuskan pengolahan gas untuk blok yang berada Laut Arafura tersebut menggunakan skema darat.Keputusan Jokowi terkesan mendadak, sebelumnya pada akhir Februari lalu Jokowi menegaskan keputusan soal pembangunan Blok Masela akan diumumkan pada 2018 mendatang. Alasannya, kementerian terkait masih melakukan kajian terhadap rencana pembangunan proyek bidang energi tersebut.

12. Sengketa Lautan China Vs Indonesia
China, negara yang juga akrab disebut Tiongkok itu melanggar wilayah teritorial Indonesia. Lewat kapal coast guard China bermanuver. Manuver Tiongkok di Natuna juga telah mendorong Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq untuk mendukung nota protes yang disampaikan pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada pemerintah Tiongkok, karena dinilai telah melanggar kedaulatan Indonesia dan menghalangi penangkapan KM Kway Fey.

Kejadian bermula ketika Petugas Pengawas Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, akan menahan KM Kway Fey 10078 berbendera China di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia, pada Sabtu, 19 Maret 2016. Posisi Kapal Ikan Asing (KIA) milik China itu berada di wilayah perairan Indonesia.

Tiba-tiba satu kapal coast guard China mengejar Kapal Pengawas (KP) Hiu 11 milik Indonesia dan kapal tangkapan KM Kway Fey 10078 China, dengan kecepatan 25 knots. Ketika mendekat, kapal coast guard China menabrak kapal tangkapan. Akibatnya kapal tangkapan rusak, petugas pun meninggalkan kapal tangkapan tersebut demi keselamatan.

13. Jokowi Digugat Rp 1 Triliun
Presiden Joko Widodo digugat Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz Rp1 Triliun. Gugatan tersebut dilakukan karena pemerintah dianggap tak kunjung menyelesaikan persoalan legalitas sengketa PPP.  



0 Response to "Kasus Terbaru 2016"

Post a Comment