Soal Ahok: Kiai Vs Ruhut Sitompul, "Potong Telinga dan Burung Taruhanya"

Ruhut Sitompul dan Kiai H. Anwar Alif

LOKKOLEDO-- Melalui Media Sosial (Medsos) Facebook seorang Kiai sekaligus Pimpinan Pesantren Mudjahidien di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan bernama Kiai H. Anwar Alif menantang politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul atas keyakinan siapa yang menang pada Pilkada 2017 nanti.

Ruhut Sitompul yang juga Anggota Komisi III DPR RI mempertaruhkan kupingnya dipotong untuk kemenangan Ahok di Pilkada 2017 di Ibukota nanti. Sementara Kiai Anwar Alif yang dikenal akrab dengan netizen lebih berani mempertaruhkan “barang berharganya” dipotong bila Ahok menang di Pilkada 2017 nanti.

Sebelumnya Ruhut menyampaikan keyakinannya bahwa Ahok akan memenangkan Pilkada DKI pada 2017 mendatang. Dengan berani, Ruhut menantang pendukung kandidat lain. Bahkan Ruhut sesumbar mengatakan, jika Ahok tak menang di pilkada 2017 ia siap dipotong kupingnya.

Keyakinan Ruhut, adalah karena selama ini Ahok masih memiliki hubungan baik dengan Presiden RI Joko Widodo. Padahal, menurut Ruhut, salah satu kunci potensial kemenangan dalam Pilkada DKI adalah kedekatan dengan Jokowi.

Ditambah, Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS), beberapa waktu lalu merilis hasil surveinya. CSIS menyimpulkan 67 persen warga Jakarta mengaku puas atas kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

CSIS juga menempatkan Ahok sebagai tokoh memiliki popularitas paling tinggi (94 persen) berikut tingkat elektabilitas tinggi (43,25 persen), dibandingkan tokoh lain yang dinilai layak untuk maju dalam pencalonan gubernur Jakarta seperti Tantowi Yahya dan Walikota Bandung Ridwan Kamil.

Tidak dengan keyakinan sang Kiai Anwar Alif ini, ia merasa yakin dengan kinerja Ahok selama ini membuat warga DKI Jakarta tidak memilih mantan Bupati Bangka Belitung itu.

Selain itu, ada faktor lain, mungkin dari “ilmu langit” yang membuat Kiai Anwar Alif ini merasa yakin Ahok tumbang pada Pilkada tahun 2017 mendatang.

Dengan keyakinan itu, dirinya ingin “taruhan” dengan Ruhut. Ruhut dengan memotong kupingnya. Sedangkan sang kiai mempertaruhan burungnya dipotong jika Ahok menang di pesta demokrasi warga DKI Jakarta itu.

Saat ditanya oleh netizen, terkait taruhannya, apa burung dalam sangkar atau burung apa. Dengan singkat, sang kiai menjawab.

"Yang jelas burung yang suka (tegang, red) dan pemirsa (punyai, red) hehehe,” jawabnya seperti Tim Media Ansorjaktim kutip di halaman Facebook sang Kiai itu.

"Pa Wardoyo….kalo Ahok menang….hari itu juga aku potong burung milik saya,” tambahnya.

Kita tunggu saja sahabat, dan menarik kita saksikan siapa yang menang di Pilkada Tahun 2017 kelak.