Lokkoledo |
LOKKOLEDO-- Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Bisappu Kabupaten Bantaeng, tewas dengan posisi tergantung di dalam kamarnya di Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, Minggu (20/9).
Gadis cantik yang bernama Fitriani Binti Nurdin (17) itu, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena kecewa berat setelah dilarang mengikuti ekstrakurikuler olah raga bela diri Kempo oleh kedua orangtuanya.
Kepergian gadis ayu itu, membuat keluarga, kerabat serta warga sekitar kaget. Mereka sama sekali tak menyangka, kalau wanita periang yang dikenal ramah ini akan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Adik kandung korban, Lanti Nurdin (14) kepada BKM, Minggu (20/9) siang mengungkapkan, jika ia yang pertama kali mendapati kakaknya dalam kondisi tewas dengan lilitan sarung di lehernya.
Selama ini, kata dia, sang kakak memang sangat menyukai olahraga beladiri Kempo. Korban pun kerap terlihat sangat antusias ketika ditanya soal jenis olahraga itu. "Saya sama sekali tidak menyangka Pak, kalau kakakku akan meninggal seperti ini. Waktu saya masuk ke dalam kamar, saya melihat tubuh kakak saya tergantung sarung. Tubuhnya sudah kaku pak," tuturnya.
Disisi lain, Kepala Kepolisian Sektor Batang, Kabupaten Jeneponto, AKP Wahyu Regama kepada BKM mengatakan, kuat dugaan korban tewas gantung diri. Kesimpulan itu atas hasil visum luar yang dilakukan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) serta keterangan belasan saksi di lokasi kejadian.
"Dari beberapa keterangan saksi yang kami terima, korban memang dilarang orang tuanya mengikuti olahraga Kempo di sekolahnya," jelas kepala keamanan daerah setempat.
0 Response to "Kecewa, Gadis Cantik Asal Jeneponto Tewas Gantung Diri"
Post a Comment