Ritual dan ruwatan di depan pelataran gedung Komisi Pemberantasan Komorupsi |
LOKKOLEDO-- Komisis Pemberantasan Korupsi didatangi tiga pria yang terhimpun dalam Gerakan Dukun Penyelamat (DUPA) guna melakukan ritual dan ruwatan di depan pelataran gedung Komisi Pemberantasan Komorupsi (KPK).
Kedatangan tiga dukun itu untuk mengawal KPK karena dinilai telah dilemahkan oleh koruptor dan para mafia hukum yang menjadi roh halus ganas pengisap uang rakyat. Tak lupa mereka membakar kemenyan.
Kedatangan tiga dukun itu untuk mengawal KPK karena dinilai telah dilemahkan oleh koruptor dan para mafia hukum yang menjadi roh halus ganas pengisap uang rakyat. Tak lupa mereka membakar kemenyan.
Ki Eyang Suwe, Koordinator DUPA, mengaku kedatangan mereka agar KPK berani memeriksa Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kami DUPA KPK melakukan ritual dan pembersihan ruwatan terhadap KPK agar berani melawan naga-naga sesat yang menghancurkan republik ini dan naga yang membentengi Koh Ahok. Sehinga KPK tidak merasa takut untuk memeriksa Koh Ahok," kata Suwe di KPK, Jakarta, Senin (14/9).
Dalam kesempatan tersebut, personel DUPA menyerahkan bawang putih yang dirangkai menjadi sebuah kalung. Kata Suwe, kalung tersebut berfungsi sebagai jimat. "Digantung di depan pintu Pak," kata Suwe.
"Kami DUPA KPK melakukan ritual dan pembersihan ruwatan terhadap KPK agar berani melawan naga-naga sesat yang menghancurkan republik ini dan naga yang membentengi Koh Ahok. Sehinga KPK tidak merasa takut untuk memeriksa Koh Ahok," kata Suwe di KPK, Jakarta, Senin (14/9).
Dalam kesempatan tersebut, personel DUPA menyerahkan bawang putih yang dirangkai menjadi sebuah kalung. Kata Suwe, kalung tersebut berfungsi sebagai jimat. "Digantung di depan pintu Pak," kata Suwe.
0 Response to "Takut Periksa Ahok, KPK Dikawal 3 Dukun"
Post a Comment