Beredar Daging Ayam Tak Halal Dipasaran, Kenali Sekarang

LOKKOLEDO-- Dari tahun ketahun, ada saja masalah yang dihadapi masyarakat Indonesia di Bulan Suci Ramadhan. Terutama bagi umat Islam. Dalam beberapa pekan ini dikabarkan adanya peredaran daging ayam yang tidak halal dipasaran.

Hal ini ditemukan di salah satu pasar tradisional di wilayah Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Menurut Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Klaten, penemuan itu didasarkan pada adanya tiga saluran pada leher ayam yang seharusnya putus, tetapi nyatanya tidak sama sekali.

"Kami masih menemukan daging ayam ras itu dipotong masih ada sebagian yang tidak sesuai ketentuan syariat agama Islam tentang halalnya itu. Tiga saluran yang seharusnya terputus, tapi ada yang tidak terputus sama sekali. Dengan artian tidak halal," kata Kepala Unit RPH Dispertan Klaten, Agus Wahyudi Asto, Minggu (12/6/2016).

Ciri-Ciri Daging Ayam Tak Halal

Selain itu, juga ditemukan daging ayam yang kurang sehat lantaran dijualu di dekat tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Induk Klaten. Kondisi tersebut membuat daging ayam yang dijual terkontaminasi dan banyak dihinggapi lalat.

"Kondisinya tidak layak karena membuat daging terkontaminasi bau dan kurang sehat. Kami sudah menyampaikan pada rapat Setda Klaten agar pedagang daging ditata dan ditempatkan pada los khusus daging. Sehingga tidak semaunya sendiri, tujuannya untuk menjamin ketersediaan daging yang aman, sehat, utuh, dan halal bagi masyarakat," jelas dia.

Maka dari itu, dia meminta agar masyarakat lebih jeli dalam membeli daging ayam di pasaran.

Ciri-Ciri Daging Ayam Tak Halal

• Leher ayam yang dijual tersebut tidak mengalami sayatan pada seperti pada proses Penyembelihan pada umumnya.