Wedakarta Dituding Lakukan Pencitraan

Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra
LOKKOLEDO-- Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III dituling telah melakukan pencitraan. Pasalnya Wedakarna telah mengaku telah menyumbang Dana Punia Perbaikan Tembok Penyengker Di Pura Kawitan Batur Sari.

Padahal hal tersebut tidak ada sama sekali. Hal ini dikatakan oleh mantan Mahasiswa Undiknas University, Jana Jj dalam dalam akun facebooknya yang diposting melalui grup metro Bali. Dalam postinganya Jana meminta agar Wedakarna tidak mencampur aduk kegiatan politik dengan kepentingan pura.

"Mohon maaf Pak AWK.. Kebetulan KAWITAN kita sama.. saya juga baru habis sembahyang dari sana.. mengenai pengakuan bapak tentang danapunia perbaikan tembok kawitan. Yg saya tahu tembok itu sudah berdiri dari kemarin kemarin karena Dadia saya juga nyumbang.. dan saya coba cek ke panitia emang ada pak nyumbang tapi gak banyak dan itu baru tadi.. bagaimana Bapak bilang nyumbang buat tembok sedangkan tembok sudah berdiri.. MOHON penjelasan.. Saya tidak mau KAWITAN saya ditunggangi Keprluan Politik.. mohon maaf sebelumnya.. sukseme," kata dia, Rabu, 8 Juni 2016.
Postingan yang menyatakan Wedakarna telah melakukan pencitraan
Menanggapi hal itu, sejumlah netizen melontarkan kritika terhadap postingan yang telah dikomentari sekitar 240 itu. Salah satu pengguna facebook mengatakan bahwa Wedakarna memang suka melakukan pencitraan.

"Memang suka pencitra'an. Tapi seharunya hal seperti itu jangan dijadikan tempat pencitraan," kata Huda Nuryanto.

Seperti diketahui sebelumnya Wedakarna memposting di halaman Facebooknya mengatakan bahwa dirinya telah menyumbang Perbaikan Tembok Penyengker Di Pura Kawitan Batur Sari saat melakukan odalan di Pura Kawitan Tegeh Kori.

Belum diketahui, secara pasti mengenai kebenaran dari hal tersebut. Namun saat ini Wartawan masih menghubungi mengenai kebenaran dari kesalah pahaman tersebut.

0 Response to "Wedakarta Dituding Lakukan Pencitraan"

Post a Comment