Ini Dia Fakta Sebenarnya Soal Pemudik yang Dikabarkan Tewas Saat Mudik Lebaran

JAWA-- Akhir-akhir ini banyak media yang melaporkan mengenai banyaknya pemudik yang tewas saat mudik lebaran. Seperti misalnya yang terjadi di jalur Pejagan-Brebes Timur. Akibat dari hal itu banyak tanggapan negatif dari masyarakat, yang menilai pemerintah tidak becus dalam mengatasi kemacetan.

Foto Lokkoledo

Menanggapi hal itu,  Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan isu mengenai korban yang meninggal di daerah tersebut akibat kemacetan tidak benar. Menurutnya, jika ada masyarakat meninggal di tengah kemacetan, maka hal itu harus ada penjelasan medisnya.

"Kalau MD (meninggal dunia) akibat kemacetan itu enggak ada, harus ada rekam medisnya dan pemeriksaan tubuh luar maupun dalam, apakah itu sudah dilakukan oleh dokter?," kata dia kepada detik, Kamis (7/7/2016).

Disisi lain, Kementerian Kesehatan mengatakan belasan orang yang meninggal saat arus mudik tersebut terjadi karena gangguan kesehatan yang diderita korban dan dipicu kelelahan akibat dampak kemacetan.

Baca: Beredar Meme Sebut Mudik Para Idiot, Netizen: Perlu Dipertanyakan Kadar Keimanannya

Foto Lokkoledo

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Oscar Primadi mengatakan beberapa faktor penyebab korban meninggal antara lain kelelahan dan kekurangan cairan. Selain itu kondisi kabin kendaraan yang sempit dan tertutup serta pemakaian AC yang bisa menurunkan oksigen dan naiknya karbondioksida.

"Menanggapi pemberitaan tentang adanya 13 korban meninggal di saat kemacetan di Brebes, berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan, Kementerian Kesehatan mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut terjadi dalam 3 hari sejak tanggal 3-5 Juli, di berbagai tempat, dengan berbagai faktor risiko. Bukan akibat macet dalam 1 hari dan 1 tempat yang sama seperti diberitakan sejumlah media," jelas dia didalam keterangan persnya, Rabu 6 Juli 2016.

Foto Lokkoledo

Seperti diketahui sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Sri Gunadi Parwoko mengatakan terdapat puluhan orang meninggal dipicu terjadinya macet panjang di Pejagan-Brebes dan gangguan kesehatan terhadap pengendara.