DEMPASAR-- Layang-layang Nagaraja karya Undagi Dangin Peken Sanur berhasil menembus rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai Layang-layang Terbesar dan Terpanjang di Indonesia.
"Kami berhasil memecahkan rekor Muri sebagai layangan terbesar dan terpanjang di Indonesia," Ketua Seksi Layangan Banjar Dangin Peken, Sanur, Kadek Suprapta Meranggih, di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, Minggu 10 juli 2016) sore saat mtersebutenaikkan layang-layang karya anak bangsa tersebut.
Kadek mengatakan layang-layang yang memiliki bobot 707 kg itu, memiliki panjang mencapai 249,75 meter dengan bentuk berkepala Naga. Menurutnya pembuatan layang-layang itu dilakukan dengan semata-mata agar menegaskan Banjar Dangin Peken Sanur sebagai rumahnya layangan. Selain itu, Layangan juga dianggap sebagai wadah kretivitas anak muda Indonesia terutama di Bali.
"Daripada anak mudah berfoya-foya lebih baik kreativitasnya dituangkan ke layangan ini," ujar dia.
Layang-layang yang membutuhkan 200 tenaga untuk menerbangkan tersebut, dikerjakan selama dua bulan. Lebar layangan sendiri mencapai 11, 25 meter dan harus diterbangkan dengan 300 meter tali tambang yang berukuran millimeter.
Undagi atau pembuat Layangan Nagaraja, Made Satra menyatakan layangan menggunakan sistem knock down. Dan saat pernerbanganya belum bisa terbang dengan maksimal karena pada saat itu terkendala dengan cuaca yang kurang bersahabat. Sehingga tidak seluruh badan layangan terbang maksimal.
"Layangan biasa akan sulit untuk dibawa ke lokasi, dengan sistem knock down ini kita bisa memecah seperti rakitan layangan. Sehingga tidak kesulitan membawa layangan ke lokasi," jelas dia.
Seperti diketahui, layang-layang raksasa yang dibuat oleh warga banjar tersebut, memiliki warna merah, hitam dan putih. Dan untuk membawanya kepantai Mertasari, membutuhkan 4 truk.
"Kami berhasil memecahkan rekor Muri sebagai layangan terbesar dan terpanjang di Indonesia," Ketua Seksi Layangan Banjar Dangin Peken, Sanur, Kadek Suprapta Meranggih, di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, Minggu 10 juli 2016) sore saat mtersebutenaikkan layang-layang karya anak bangsa tersebut.
 |
| Foto Info Denpasar |
"Daripada anak mudah berfoya-foya lebih baik kreativitasnya dituangkan ke layangan ini," ujar dia.
Layang-layang yang membutuhkan 200 tenaga untuk menerbangkan tersebut, dikerjakan selama dua bulan. Lebar layangan sendiri mencapai 11, 25 meter dan harus diterbangkan dengan 300 meter tali tambang yang berukuran millimeter.
Undagi atau pembuat Layangan Nagaraja, Made Satra menyatakan layangan menggunakan sistem knock down. Dan saat pernerbanganya belum bisa terbang dengan maksimal karena pada saat itu terkendala dengan cuaca yang kurang bersahabat. Sehingga tidak seluruh badan layangan terbang maksimal.
"Layangan biasa akan sulit untuk dibawa ke lokasi, dengan sistem knock down ini kita bisa memecah seperti rakitan layangan. Sehingga tidak kesulitan membawa layangan ke lokasi," jelas dia.
Seperti diketahui, layang-layang raksasa yang dibuat oleh warga banjar tersebut, memiliki warna merah, hitam dan putih. Dan untuk membawanya kepantai Mertasari, membutuhkan 4 truk.
0 Response to "Waow! Layang Layang Asal Bali Percahkan Rekor Muri Dengan Panjang 249 Meter Lebih"
Post a Comment