LOKKOLEDO-- Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.
Meski demikian, Pancasila sampai sekarang masih tetap menjadi perdebatan oleh masyarakat Indonseia. Banyak yang menilai bahwa Pancasila adalah Idelogi yang tidak pantas menjadi labang Indonesia. Apalagi bagi kaum radikalis yang ada di Indonesia.
Kendati demikian, lainhalnya yang dikatakan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Menurtnya Pancasila adalah benteng terkuat untuk menangkal terorisme dan radikalisme. Karena itu, Pancasila harus terus disebarkan.
Ketika berpidato di Universitas Pertahanan, Sentul, Kamis (14/4/2016), Ryamizard menilai maraknya aksi terorisme dan radikalisme di berbagai belahan dunia, sehingga Pancasila sangat penting diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ketika berpidato di Universitas Pertahanan, Sentul, Kamis (14/4/2016), Ryamizard menilai maraknya aksi terorisme dan radikalisme di berbagai belahan dunia, sehingga Pancasila sangat penting diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Masalah lain yang penting, situasi sekarang, dalam beberapa bulan ini ada ledakan di Eropa. Terakhir di Belgia, sebelumnya di Paris, juga Turki," Ujar dia.
Dia pun meminta para kader Bela Negara memahami Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Hal ini sebagai bentuk antisipasi meluasnya radikalisme dan terorisme. Bagi Ryamizard, radikalisme dan terorisme harus dilawan dengan menyebarkan paham Pancasila. Hal ini dimaksudkan sebagai penolak atas paham radikalisme. Ia menyebut orang yang melakukan aksi teror seperti bom bunuh diri sebagai orang gila.
"Saya sebut itu gila karena mereka membunuh diri dan orang lain. Juga menyebarkan paham yang tidak benar. Jadi kita jangan hanya diam. Kalau mereka menyebarkan paham yang tidak benar, kita sebarkan juga paham yang benar, yaitu Pancasila," ujar dia usai melantik 263 orang mahasiswa menjadi kader intelektual bela negara.
Menhan Ryamizard Ryacudu bicara di depan kader bela negar |
Dia menjelaskan, bahwa dengan melihat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama ras dan budaya, maka Pancasila adalah ideologi yang paling tepat untuk Indonesia. Sebab, Pancasila berbeda dengan ideologi lain yang tersebar di dunia.
"Pancasila itu berbeda dengan paham lainnya seperti liberalisme, kapitalisme, komunisme juga sosialisme. Keempat paham tersebut bersifat materialisme, yang artinya diciptakan manusia," tegas dia.
"Sementara Pancasila, lahir dari budaya Indonesia. Jika keempat paham tersebut diciptakan manusia, maka Pancasila itu pemberian oleh Tuhan. Pancasila itu tidak diciptakan, tapi digali. Sukarno yang menggali Pancasila dari kebudayaan masyarakat Indonesia," sambungnya.
Maka dari itu, Dia berharap Pancasila dipertahankan dan terus disebarkan. Ia meminta para kader mencontoh Panglima Besar Jenderal Sudirman yang terus berjuang mengusir penjajah meski dalam keadaan sakit parah.
Maka dari itu, Dia berharap Pancasila dipertahankan dan terus disebarkan. Ia meminta para kader mencontoh Panglima Besar Jenderal Sudirman yang terus berjuang mengusir penjajah meski dalam keadaan sakit parah.
"Isi bela negara itu Pancasila. Dan Pancasila sendiri jika diperas, akan memuat satu nilai. Jadi Pancasila itu jika diperas memuat nilai gotong royong. Itu juga salah satu identitas kita," paparnya.
0 Response to "Alasan Pancasila Harus Dipertahankan Menurut Menteri Pertahanan"
Post a Comment